Sabtu, 16 Maret 2013

Tips Bekerja Saat Hamil

By Vengeance | At 20.40 | Label : , | 0 Comments
Mendapatkan kehamilan yang sehat adalah dambaan bagi setiap ibu hamil. Kehamilan yang sehat merupakan langkah awal guna mendapatkan seorang anak yang  memiliki kualitas dan kesehatan yang didambakan. Mendapatkan kehamilan yang sehat tidaklah mudah, banyak hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil untuk tetap menjaganya, salah satunya yaitu pola hidup. Pola hidup memiliki peranan cukup penting dalam menjaga kesehatan kehamilan. Pola hidup ini mencakup kehidupan di rumah dan di tempat kerja. Yang paling penting dan berat adalah penyesuaian pola hidup di tempat kerja, karena di tempat kerja seorang ibu hamil dituntut untuk dapat bekerja sesuai aturan perusahaan namun di sisi lain harus tetap menjaga kondisi tubuh.
Tips Bekerja Saat Hamil

Jika kehamilan Anda berjalan dengan baik dan Anda bekerja di lingkungan yang aman, Anda pasti dapat melanjutkan pekerjaan Anda. Peraturan kesehatan dan keselamatan kerja melindungi ibu hamil dan bayi mereka di tempat kerja, dan atasan atau majikan diharapkan menyadari, dan jika perlu menghapus, setiap risiko atau bahaya yang mungkin mempengaruhi ibu hamil.

Jika Anda merasa bahwa Anda akan terkena resiko sebagai akibat dari kerja Anda, Anda harus berbicara dengan departemen sumber daya manusia agar anda bisa pindah posisi ke tempat kerja yang lebih aman. Potensial risiko dapat berasal dari bahan-bahan/material tempat anda bekerja, sistem bekerja yang banyak melakukan perjalanan berlebihan, naik turun tangga atau kerja berat berlebihan.

Berikut adalah tips yang dapat dilakukan oleh ibu hamil ketika berada di tempat kerja:

Evaluasi Ruang Kerja Anda
Bekerja di komputer tidak akan membahayakan bayi Anda berkembang, tetapi wanita hamil lebih rentan terhadap mati rasa, jari pegal (carpal tunnel syndrome), jadi pastikan untuk melakukan pengaturan meja dan kursi anda agar membuat posisi anda senyaman mungkin.

Jangan Memakai Sepatu Hak Tinggi
Penggunaan sepatu hak tinggi dapat menyebabkan peregangan otot-otot di daerah pinggang. Ibu hamil akan lebih sering mengeluskan rasa sakit dan pegal di daerah pinggang. Hal ini disebabkan pada saat hamil terjadi perubahan sumbu tubuh, dimana tubuh akan cenderung condong ke depan, sehingga ibu hamil berusaha menegakkan tubuh dengan cara meregangkan otot pinggang dan punggung. Nah, jika ibu hamil menggunakan sepatu dengan hak tinggi, peregangan otot di daerah pinggang dan punggung akan semakin bertambah, karena beban ke depan menjadi double, dari kehamilan itu sendiri dan juga dari sepatu hak tinggi, dan ini mengakibatkan pinggang dan punggung terasa semakin sakit.

Selain itu sepatu dengan hak tinggi dapat mengganggu keseimbangan tubuh, terutama pada saat kehamilan mulai membesar. Hal ini menimbulkan ibu hamil beresiko untuk jatuh. Akibat terjatuh, biasanya kehamilan dan ibu hamil itu sendiri akan mengalami trauma, dan yang lebih buruk akan terjadinya cacat janin atau keguguran.

Beristirahatlah Secukupnya
Jika tubuh dan pikiran anda merasa lelah, berisitrahatlah sejenak meskipun belum memasuki jam istrirahat. Lakukan dengan cara berdiri dan meluruskan serta menggerak-gerakan kaki anda jika Anda sudah duduk terlalu lama, lakukan dengan perlahan. Jika pekerjaan anda memaksa anda banyak berdiri, duduklah kemudian sambil mengangkat kaki secara lurus, gunakan kursi tambahan sebagai ganjalannya.

Terimalah Bantuan Rekan Kerja Anda.
Jika kolega atau rekan kerja anda yang peduli ingin membantu pekerjaan anda, dan Anda tidak keberatan, maka biarkan mereka membantu. Menganggap diri Anda beruntung berada dalam lingkungan yang mendukung, Ini adalah kondisi yang baik dan istimewa dalam hidup Anda.

Kurangi Stress.
Jika Anda tidak dapat menghilangkan faktor stres di tempat kerja Anda, cobalah untuk menemukan cara untuk mengelolanya, seperti latihan pernafasan, yoga, peregangan atau hanya berjalan-jalan pendek.

Makan Dengan Benar
Gunakan pola makan yang benar, penuhi makanan anda dengan nutrisi yang baik. Sediakan selalu makanan kecil dan minuman di meja kerja anda. Perbanyaklah minum air putih namun Hindari minum kopi dan beralkohol. Menjaga pola makan dengan gizi cukup dan seimbang, selain itu hindari makanan pemicu gula darah tinggi seperti makanan yang manis-manis, berlemak, goreng-gorengan, dan makanan tinggi kolesterol. Makanan berserat dan buah-buahan segar sangat dianjurkan karena bisa mempertahankan rasa kenyang lebih lama, di samping mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Berpakaianlah Senyaman Mungkin
Gunakan pakaian yang dapat menyerap keringat, seperti dari bahan katun, hal ini berguna untuk menghindari gatal-gatal yang terjadi di sekitar perut saat kehamilan, selain itu hindari pakaian yang terlalu ketat.

Jumat, 15 Maret 2013

Persiapan Sebelum Kehamilan

By Vengeance | At 22.00 | Label : , | 0 Comments
Persiapan kehamilan sangat diperlukan bagi seorang perempuan yang akan merencanakan kehamilan. Persiapan kehamilan ini diperlukan guna mendukung terciptanya kehamilan yang sehat dan menghasilkan keturunan yang berkualitas yang didambakan oleh keluarga. Ada banyak faktor yang sebaiknya perlu dipersiapkan sebelum seorang perempuan menginginkan kehamilan di antaranya:
Persiapan Sebelum Kehamilan

Pemeriksaan Penyakit dan Virus

  • Pemeriksaan virus rubella, sitomeglovirus, herpes, varicella zoster untuk menghindari terjadinya kecacatan pada janin.
  • Pemeriksaan virus hepatitis dan virus HIV untuk menghindari diturunkan penyakit akibat virus-virus tersebut kepada janin.
  • Pemeriksaan penyakit toksoplasmosis, karena penyakit ini dapat menyebabkan kecacatan dan keguguran.
  • Pemeriksaan penyakit seksual menular, karena hal ini dapat menyebabkan kematian ibu, janin, maupun bayi yang akan dilahirkan. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan terhadap penyakit yang sedang diderita seperti asthma, diabetes mellitus dan jantung. Pada Wanita hamil penyakit-penyakit seperti ini dapat, bertambah berat dan membahayakan jika tidak dilakukan perawatan dan pengobatan yang teratur. Untuk menghindari kondisi yang membahayakan, dokter biasanya akan memantau pasiennya dan menentukan kapan waktu yang paling tepat untuk hamil.
  • Pemeriksaan penyakit akibat kekurangan zat-zat tertentu seperti kekurangan zat besi. kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Hal ini dapat menyebabkan kelahiran prematur dan keguguran.


Pemeriksaan Darah
Pemeriksaan golongan darah dan rhesus/Rh darah (unsur yang mempengaruhi antibodi yang terkandung di dalam sel darah merah) pada pasangan suami isteri dilakukan untuk mengantisipasi perbedaan golongan darah dan rhesus antara darah ibu dan bayinya. Perbedaan golongan darah dan rhesus darah ini dapat mengancam janin dalam kandungan.

Pemeriksaan Faktor Genetika
Inti dari pemeriksaan atau tes genetika ini adalah untuk mengetahui penyakit dan cacat bawaan yang mungkin akan dialami bayi akibat  secara genetis dari salah satu atau kedua orangtuanya. Khususnya apabila pasangan suami isteri masih terkait hubungan persaudaraan.

Tes ini idealnya dilakukan sebelum kehamilan untuk mendapatkan informasi yang selengkap-lengkapnya. Jikalau diperlukan, anda harus mengumpulkan suluruh catatan-catatan medis yang dimiliki oleh pihak suami maupun isteri, termasuk keluarga. Sehingga jika telah diketahui data medis secara lengkap, dapat diketahui secara dini apabila memang ada kelainan pada janin atau calon orang tua, sehingga bisa membuat keputusan yang lebih bijak.

Persiapan Keuangan
Kehamilan merupakan hal yang dapat diperkirakan termasuk biayanya. Biaya kehamilan ini dapat di diskusikan antara suami dan isteri. Biaya kehamilan merupakan bagian dari biaya kehidupan berumah tangga. Anda tentunya menginginkan anak anda mendapatkan sesuatu yang terbaik dalam bidang apapun.

Adapun biaya yang perlu diperhatikan guna persiapan kehamilan ini, diantaranya mencakup biaya kesehatan (biaya konsultasi, pemeriksaan, obat dan melahirkan), biaya-biaya pasca melahirkan (tempat tidur bayi, pakaian bayi, popok, selimut, dll) dan persiapkan pula biaya untuk hal-hal yang tak terduga.

Persiapan Mental
Kondisi kejiwaan bisa sangat mempengaruhi kandungan, oleh karena itu orang tua harus mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapi proses ini. Selama sembilan bulan masa kehamilan, biasanya terjadi perubahan-perubahan psikologis tidak hanya pada ibu tetapi juga pada ayah calon bayi. Selama sembilan bulan, emosi kita dapat terperas olehnya.

Usahakan untuk mengkondisikan pikiran dan bathin kedua orang tua agar jauh dari pikiran-pikiran negatif. Selalu ingatlah bahwa segalanya dikendalikan oleh pikiran anda. Terimalah kenyataan yang ada, yang terbaik adalah selalu bersyukur dan memasrahkan segalanya pada Tuhan. Selain itu, selalu komunikasin segala sesuatunya, berusahalah untuk selalu terbuka dan membicarakan perasaan masing-masing sehingga dapat mencari solusi sehingga kesulitan-kesulitan yang timbul dapat teratasi.

Lengkapi diri anda dengan berbagai informasi dan sumber mengenai kehamilan, termasuk mencari tahu dari pengalaman-pengalaman teman atau orang dekat yang sudah mengalami kehamilan.

Dukungan suami kepada isteri sangat dibutuhkan. Usahakan untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada isteri, sehingga mentalnya cukup kuat dalam menghadapi proses kehamilan. Membantu isteri dalam menyiapkan kebutuhan bayi, dan memperhaitkan secara detil kebutuhan sang isteri ketika hamil akan menumbuhkan rasa percaya diri dan rasa aman pada diri sang isteri.

Tips Melakukan Perjalanan Saat Hamil

By Vengeance | At 20.56 | Label : , | 0 Comments
Melakukan perjalanan selama hamil tentulah diperlukan kiat-kiat tertentu agar perjalanan tersebut menjadi aman namun menyenangkan. Sejauh tidak ada komplikasi atau perhatian lebih terhadap kondisi kandungan anda, secara umum bepergian bagi ibu hamil di fase awal kehamilan adalah aman. Tidak ada alasan khusus anda harus membatalkan rencana perjalanan anda, kecuali dokter menyarankan anda tidak bepergian.
Tips Melakukan Perjalanan Saat Hamil

Berikut beberapa tips yang dapat anda lakukan guna melakukan perjalanan selama hamil:

Lakukan Pemeriksaan Terlebih Dulu
Pastikan untuk melakukan check-up  ke dokter kandungan sebelum melakukan perjalanan. Jangan berangkat sebelum Anda mendapatkan hasil pemeriksaan kesehatan dari dokter. Jika mungkin, miliki asuransi perjalanan untuk melindungi kehamilan Anda dari berbagai kemungkinan yang dapat terjadi, misalnya perawatan medis ketika melahirkan, melahirkan bayi secara prematur, dan biaya perubahan jadwal perjalanan pulang jika Anda tiba-tiba melahirkan di tempat tujuan.

Pemilihan Waktu
Jika tidak ada komplikasi pada kandungan, momen terbaik untuk melakukan perjalanan adalah pada periode 14 dan 28 minggu masa kehamilan. Cari tahu fasilitas perawatan kesehatan apa saja yang terdapat di tempat tujuan, untuk berjaga-jaga apabila Anda membutuhkan pertolongan medis yang mendesak. Selain itu, sangat dianjurkan untuk membawa cacatan medis agar Anda dapat memberikan informasi relevan mengenai riwayat kehamilan kepada dokter jika diperlukan.

Utamakan Kenyamanan
Mengingat Anda tengah berbadan dua, sebaiknya gunakan pelengkapan yang nyaman. Misalnya dalam memilih alas kaki, gunakan sepatu atau sandal dengan hak rata. Gunakan pakaian yang nyaman, cari bahan yang bisa menyerap keringat agar Anda tidak kepanasan.

Saat diperjalanan, usahakan untuk releks dan jangan tegang. Cari posisi yang nyaman untuk duduk. Pikirkan hal-hal yang positif. Ingatkan orang yang menyetir untuk lebih berhati-hati, minta ia untuk menghindari lubang atau jalan yang rusak, agar perjalanan Anda tidak terganggu.

Musik bisa membuat ibu hamil lebih releks, selain itu musik juga dapat memberi ketenangan untuk si jabang bayi. Dengarkan musik slow, sambil menikmati perjalanan.

Bawa Selalu Makanan dan Minuman
Jangan berpergian dengan perut kosong, apalagi bila anda sedang mengalami "morning sickness" (mual-muntah). Bawalah beberapa makanan kecil untuk mencegah mual. Karena selama kehamilan anda tak pernah tahu kapan anda menjadi lapar. Pilih cemilan yang bergizi dan tentunya tidak berbahaya untuk kandungan. Untuk air minum, pilih air minum kemasan agar lebih praktis dan terjamin kualitasnya.

Melakukan Perjalanan Darat
Jika lewat darat, pastikan pilih kendaraan yang nyaman. Namun tetap, lakukan perjalanan pendek dan hindari perjalanan jauh. Jalan darat bisa sangat melelahkan, sehingga batasi berkendara tidak lebih dari 5-6 jam perhari. Pakai sabuk pengaman dengan benar untuk memastikan anda dari goncangan tiba-tiba. Jika perlu pilih mobil yang memiliki kantung udara pengaman dan aktifkan kantung udara setiap saat. Menjauhlah sebisa mungkin dari dashboard demi menghindari tumbukan dengan perut jika sewaktu-waktu ada kecelakaan atau pengereman mendadak. Beristirahat tiap dua jam sekali. Hentikan mobil lalu lakukan peregangan di sekitar mobil. Bersantailah sejenak untuk makan, minum dan buang air kecil.

Bila anda harus memilih bis atau kereta, pilihlah bepergian dengan kereta. Pesan tempat duduk di gang agar anda mudah ke toilet karena ibu hamil gampang buang air kecil. Jangan membawa koper atau bagasi sendiri, mintalah bantuan orang lain untuk membawa koper anda.

Melakukan Perjalanan Dengan Pesawat
Ini mungkin alat teraman melakukan perjalanan saat hamil. Pesawat memiliki kabin dengan tekanan oksigen cukup, sehingga anda tak perlu khawatir kehilangan nafas saat di ketinggian. Namun perlu dilakukan saat memesan tiket, informasikan kepada petugas tentang kehamilan anda. Beberapa maskapai mungkin meminta surat keterangan dokter jika perjalanan dilakukan di atas usia 30 minggu kehamilan. Pilihlah kursi dengan ruang yang cukup bagi kaki untuk mempermudah anda bangkit jika ingin menuju kamar kecil. Bila anda sedik risau tentang detektor metal di bandara, tak perlu cemas, alat itu tidak berbahaya bagi bayi anda.

Pilihlah kursi dengan ruang yang cukup bagi kaki untuk mempermudah anda bangkit jika ingin menuju kamar kecil. Bila anda sedik risau tentang detektor metal di bandara, tak perlu cemas, alat itu tidak berbahaya bagi bayi anda. Kelembaban udara di pesawat rendah sehingga anda perlu banyakminum air untuk menghindari dehidrasi terutama pada penerbangan jauh. Gerakkan kaki setiap 15 menit mengingat ibu hamil sering mengalamikejang kaki akibat penggumpalan di pembuluh darah balik akibat terlalulama duduk. Diantaranya dengan meluruskan kaki, memutar pergelangankaki, menggerakkan ibu jari.

Melakukan Perjalanan Laut
Berpergian lewat laut? Cobalah sebisa mungkin tak memilih jenis perjalanan ini. Itu dapat membuat perut anda terguncang dan anda pun jelas tak nyaman. Bagaimanapun bila anda harus, pastikan ada dokter di kapal dan kapal memiliki cukup fasilitas medis untuk mengatasi ketidaknyamanan anda. Kapal biasanya memiliki panduan keamanan bagi wanita hamil, pergilah temui petugas khusus ini untuk membuat perjalanan anda lebih nyaman. Jika anda khawatir mabuk laut siapkan kantung muntah atau bawa sekantung permen jahe untuk mengurangi mual.

Kamis, 14 Maret 2013

Perubahan Yang Terjadi Pada Tubuh Selama Kehamilan

By Vengeance | At 19.30 | Label : | 0 Comments
Sementara kehamilan berkembang, tubuh mulai melakukan banyak perubahan dan penyesuaian diri untuk membantu pertumbuhan bayi. Beberapa perubahan tubuh tidak terasa atau tampak oleh ibu hamil. Beberapa perubahan tubuh cukup mengganggu ibu hamil dan beberapa perubahan tidak mengganggu. Perubahan tubuh yang terjadi selama kehamilan tersebut merupakan hal yang normal dan sebetulnya hal tersebut jika mengganggu dapat diatasi.
Perubahan Yang Terjadi Pada Tubuh Selama Kehamilan

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai beberapa perubahan tubuh yang terjadi selama kehamilan yang umum biasanya di alami oleh para ibu hamil.

Rasa Nyeri Pada Perut
Nyeri perut bagian bawah sudah biasa dalam kehamilan, terutama dalam trimester kedua. Rasa nyeri ini punya banyak penyebab, tetapi yang paling umum adalah rasa sakit pada ligamenta lingkar, yang merupakan otot yang menahan rahim supaya tetap tegak. Ketika rahim tumbuh semakin besar, ligamenta lingkar semakin teregang, semakin rawan terhadap tegangan. Akibatnya kerap kali terjadi rasa sakit bahkan semakin terasa ketika ibu hamil bergerak.

Perubahan Pada Payudara
Pada awal kehamilan, kelunakan payudara, kepekaan puting susu dan peningkatan ukuran payudara terjadi sebagai bagian penyesuaian tubuh yang normal. Pada saat awal kehamilan, payudara tidak mengalami perubahan yang berarti sampai pada awal tirmester ketiga, ketika kelenjar susu mulai aktif. Sampai pada bulan ketujuh, payudara memproduksi sedikit kolostrum, cairan kekuning-kuningan yang merupakan makanan berarti bagi bayi di awal kehidupannya. Perubahan warna puting susu yang makin menghitam juga terjadi selama kehamilan.

Sesak Nafas
Sesak nafas merupakan hal yang biasa selama masa kehamilan karena rahim yang tumbuh menjadi besar menyita banyak ruangan sehingga membatasi gerakan diafragma. Selain itu, perubahan keseimbangan hormon dalam tubuh ketika hamil juga menyebabkan hal tersebut.

Perubahan Pada Peredaran Darah
Perubahan pada peredaran darah selama kehamilan terutama mulai kentara pada kaki. Pembuluh darah akan semakin tertekan seiring dengan kandungan yang semakin membesar, terutama pembuluh darah yang mengalirkan kembali dari kaki. Tekanan ini memperlambat peredaran darah pada kaki, dan berdiri atau duduk dalam jangka waktu yang cukup lama membuat hal ini semakin parah. Peredarah darah yang terganggu menyebabkan kelelahan pada kaki. Hal ini biasanya dapat membuat kaki menjadi bengkak khususnya pada pergelangan kaki dan telapak kaki, terutam jika sudah berdiri lama. Demikian pula pembuluh darah pada permukaan kaki bisa menggembung, dan kondisi ini biasanya dinamakan varises pembuluh darah.

Sembelit
Sembelit atau sulit buang air besar merupakan hal yang umum terjadi pada ibu hamil. Banyak yang menyebabkan hal ini terjadi seperti, kekurangan zat besi dan vitamin, kurang minum air selam kehamilan, tekanan rahim terhadap usus kecil dan kurangnya olahraga bisa mengakibatkan hal tersebut.

Perubahan Rambut
Rambut ibu hamil bisa berubah dengan cara yang di luar dugaan selama kehamilan. Banyak ibu hamil yang tidak memperhatikan bahwa telah terjadi perubahan pada rambutnya selama kehamilan. Perubahan pada rambut terjadi biasanya berupa semakin sulitnya rambut untuk di tata dan disisir atau mudah kembali kusut ketika sudah disisir. Beberapa kasus, adanya penipisan pada rambut dan alis. Perubahan ini sifatnya sementara, jika kehamilan telah selesai, maka kondisi rambut akan kembali normal.

Sakit Kepala
Sakit kepala juga merupakan hal yang biasa terjadi pada ibu hamil. Beberapa sakit kepala yang dialami oleh ibu hamil adalah tipe sinus, disebabkan oleh meningkatnya aliran darah serta pembengkakan hidung yang juga bisa meningkat menjadi penyumbatan hidung. Selain itu faktor kelelahan dan hormonal juga dapat menyebabkan sakit kepala ini.

Mimisan dan Gusi Berdarah
Peredaran darah menuju hidung dan gusi meningkat selama kehamilan. Peningkatan ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi. Peningkatan peredaran darah ini dapat membuat ibu hamil mengalami mimisan atau gusi berdarah.

Perubahan Pada Kulit
Sejumlah perubahan kulit bisa diamati dalam kehamilan. Perubahan warna menjadi lebih gelap terjadi di beberapa bagian tubuh. hal ini disebabkan oleh meningkatnya hormon tertentu yang menambah pigmen kulit. Selain itu ibu hamil sering mengalami adanya guratan yang memanjang di bagian tengah perut mulai dari daerah pubis hingga ke pusar. Kulit akan cenderung lebih berminyak, yang kadang-kadang menjadi bertambah buruk yang menyebabkan banyaknya tumbuh jerawat. Dapat pula terjadi gatal-gatal, adanya bercak-bercak merah pada lengan, dada dan wajah. Dalam perubahan pada kulit juga ada yang dinamakan "masker kehamilan" yaitu  adanya warna kulit kemerahan atau kecokelatan pada bagian atas hidung atau di bawah mata. Selain itu karena berkumpulnya lemak pada pinggul dan perut bertambah, mungkin akan muncul tanda-tanda regangan.

Masalah Pada Buang Air Seni
Pergi ke kamar mandi berkali-kali jelas merupakan bagian kehamilan. Penyebabnya adalah tekanan rahim terhadap kandung kemih, yang membatasi kemampuan kandung kemih untuk diisi air seni. Tekanan ini terutama terjadi pada trimester pertama ketika rahim tumbuh sepenuhnya di dalam pelvis, dan dalam timester ketiga, ketika rahim cukup besar. Hal ini menyebabkan ibu hamil sering mengalami buang air kecil.

Tips Cara Agar Cepat Hamil

By Vengeance | At 16.46 | Label : , | 0 Comments
Tips Agar Cepat Hamil. Kehamilan dan mendapatkan keturunan merupakan sebuah harapan yang besar bagai pasangan suami isteri, khususnya bagi mereka yang baru saja melangsungkan pernikahan. Hadirnya buah hati dalam kehidupan keluarga menambah lengkap suasana. Momen tatkala hasil test kehamilan menunjukkan postif, adalah sebuah moment yang sangat dinanti oleh pasangan suami isteri bagi mereka yang mendambakan hadirnya generasi penerus keluarga.

Namun ada kalanya, harapan akan mendapatkan kehamilan dan keturunan terasa mulai sirna tatkala kehamilan yang ditunggu-tunggu belum datang juga. Stress dan putus asa banyak menghinggapi pasangan suami isteri yang telah lama menanti. Kadang kondisi ini banyak membuat sebuah keluarga menjadi tidak harmonis dan akhirnya terjadi perceraian gara-gara kasus ini. Sebetulnya banyak kasus yang menyebabkan sulitnya sebuah pasangan suami isteri untuk mendapatkan keturunan, di mulai dari adanya penyakit, gangguan hormonal, gangguan sistem reproduksi dan berbagai macam hal lainnya yang tentunya hal ini perlu dilakukan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut untuk mengatasinya. Namun ada kalanya juga seorang pasangan suami isteri sulit untuk cepat hamil dikarenakan kurangnya pengetahuan dasar mengenai kehamilan, sehingga kehamilan yang di nanti belum datang juga.
Tips Cara Agar Cepat Hamil

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan bagi pasangan suami isteri agar cepat mendapatkan kehamilan:

Berdoa Kepada Yang Maha Kuasa
Manusia hanyalah bisa merencanakan dan berusaha, sedangkan yang menentukan semuanya tentulah Tuhan. Oleh karena itu lengkapi usaha anda dengan berdoa kepada-Nya, agar diberkahi secepatnya karunia kehamilan. Doa begitu kuat, yang mampu mewujudkan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Jadi, berdoalah!

Periksakan Kondisi Kesehatan Anda
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan pemeriksaan kesehatan yang mencakup kesehatan tubuh anda sendiri, mengenai sistem reproduksi anda, tingkat kesuburan dan hal lainnya kepada ahlinya. Periksakan hal ini baik suami maupun isteri. Hal ini merupakan modal penting untuk terjadinya kehamilan dan  untuk diketahui oleh pasangan suami isteri, karena jika terjadi kendala pada hal tersebut, tentunya diperlukan perawatan dan pengobatan lebih lanjut dan bukan hanya sekedar tips. Jika setelah diperiksakan dan dinyatakan kondisi anda dan pasangan anda sehat, maka mungkin tips selanjutnya bisa bermanfaat dan dapat anda lakukan.

Menerapkan Pola Hidup Sehat
Hal lain yang tidak kalah penting adalah menerapkan pola hidup sehat. Inilah yang harus anda perhatikan :

  • Jika kebetulan anda atau suami perokok, sebaiknya menghentikan merokok. demikian juga dengan kebiasaan meminum alkhohol. meminum alkohol sedikit pun mengurangi peluang kehamilan hingga 50 %
  • Pastikan Berat Badan Anda Tidak Kurang/Tidak Lebih (ideal) karena berat badan yang kurang/lebih selain bisa mempersulit pembuahan, juga menjadi masalah saat anda hamil. Sedangkan bagi pria, kekurangan berat badan bisa mengurangi pembentukan sperma.
  • Rajin Olahraga, dengan demikian kondisi badan anda selalu fit dan dalam proses pembuahan pun akan lebih besar terjadi.
  • Pola Makan Bergizi Seimbang dalam mengkonsumsi makanan sarat gizi yang diperlukan untuk mendapatkan kehamilan sehat kelak.


Ketahui Masa Subur Anda
Masa subur ditandai oleh kenaikan Luteinizing Hormone secara signifikan sesaat sebelum terjadinya ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium). Kenaikan LH akan mendorong sel telur keluar dari ovarium menuju tuba falopii. Didalam tuba falopii ini bisa terjadi pembuahan oleh sperma. Masa-masa inilah yang disebut masa subur, yaitu bila sel telur ada dan siap untuk dibuahi. Sel telur berada dalam tuba falopi selama kurang lebih 3-4 hari namun hanya sampai umur 2 hari masa yang paling baik untuk dibuahi, setelah itu mati.

Ketahui dan Hindari Masalah-Masalah Kesuburan (Infertilitas)
Masalah kesuburan terjadi akibat terganggunya sistem reproduksi pada wanita dan terjadinya penurunan kualitas dan kuantitas sperma pada pria. Sebuah penelitian menyatakan bahwa masalah kesuburan terjadi pada 40% akibat perempuan, 40% akibat laki-laki dan 30% akibat keduanya.

Banyak pakar kesuburan yang berpendapat bahwa posisi pria di atas saat berhubungan badan memberikan peluang terbaik bagi terjadinya kehamilan. Agar lebih efektif, wanita bisa mengganjal pinggulnya dengan bantal sehingga serviks-nya bisa menampung banyak sperma. Usahakan setelah ejakulasi antar pasangan terjadi, selama 10-20 menit agar wanita tetap dalam posisi berbaring. Janganlah beranjak dulu dari sikap tiduran ini karena dalam menit waktu ini cairan semen akan mencair, dan jika wanita bangkit cairan semen akan mengalir kembali ke vagina dan suasana asam membuat sperma melemah dan mati. Hal ini juga merupakan suatu supaya agar kesuburan seorang wanita dapat terjaga dengan baik.

Hadirkan suasana Santai Saat Berhubungan
Kegiatan berhubungan suami isteri ini selayaknya dilakukan dalam suasana yang santai dan juga romantis. Saat masa subur tiba dan direncanakan untuk berhubungan intim, sediakanlah waktu yang cukup. Jika selesai aktifitas dari suatu pekerjaan, istirahatlah terlebih dahulu untuk memberi waktu menyegarkan tubuh. Mandi bisa jadi suatu cara agar tubuh menjadi segar kembali. Jagalah mood dan bersikaplah santai, jangan terlalu stres dalam melakukan hubungan seksual, misalnya memikirkan apakah”kegiatan” kali ini akan membuahkan suatu kehamilan.

Ketahui Mengenai Pengetahuan Dasar Terjadinya Kehamilan
Hal ini juga penting diketahui oleh pasangan suami isteri agar dapat dijadikan sebagai gambaran untuk mendapatkan kehamilan. Mengetahui seberapa banyak jumlah sperma normal, kondisi serviks saat masa subur, berapa lama sperma mencapai sel telur dsb.

Untuk cepat hamil, konsumsi vitamin maupun jenis makanan mengandung zat-zat dibutuhkan untuk kesuburan sangatlah penting untuk Anda dan pasangan. Vitamin C, salah satunya, dapat meningkatkan kualitas sperma. Mengkonsumsi 1000 mg dan 10 mcg vitamin D atau Vitamin E dapat meningkatkan kesuburan pria dan wanita. Dan wanita yang mengkonsumsi asam folat memiliki kesempatan hamil yang lebih baik dibanding mereka yang tidak mengkonsumsinya. Asam folat juga berperan penting dalam pembentukan tabung otak sang janin kelak.


Rabu, 13 Maret 2013

Pengertian TORCH Dan Cara Pencegahannya

By Vengeance | At 21.00 | Label : | 0 Comments
TORCH adalah istilah untuk menggambarkan gabungan dari empat jenis penyakit infeksi yaitu Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes. Keempat jenis penyakti infeksi ini, sama-sama berbahaya bagi janin bila infeksi diderita oleh ibu hamil.

Kini, diagnosis untuk penyakit infeksi telah berkembang antar lain ke arah pemeriksaan secara imunologis.

Prinsip dari pemeriksaan ini adalah deteksi adanya zat anti (antibodi) yang spesifik taerhadap kuman penyebab infeksi tersebut sebagai respon tubuh terhadap adanya benda asing (kuman. Antibodi yang terburuk dapat berupa Imunoglobulin M (IgM) dan Imunoglobulin G (IgG).
Pengertian TORCH Dan Cara Pencegahannya

TOXOPLASMA
Infeksi Toxoplasma disebabkan oleh parasit yang disebut Toxoplasma gondi. Pada umumnya, infeksi Toxoplasma terjadi tanpa disertai gejala yang spesipik. Kira-kira hanya 10-20% kasus infeksi Toxoplasma yang disertai gejala ringan, mirip gejala influenza, bisa timbul rasa lelah, malaise, demam, dan umumnya tidak menimbulkan masalah.

Infeksi Toxoplasma berbahaya bila terjadi saat ibu sedang hamil atau pada orang dengan sistem kekebalan tubuh terganggu (misalnya penderita AIDS, pasien transpalasi organ yang mendapatkan obat penekan respon imun).

Jika wanita hamil terinfeksi Toxoplasma maka akibat yang dapat terjadi adalah abortus spontan atau keguguran (4%), lahir mati (3%) atau bayi menderita Toxoplasmosis bawaan. pada Toxoplasmosis bawaan, gejala dapat muncul setelah dewasa, misalnya kelinan mata dan atelinga, retardasi mental, kejang-kejang dn ensefalitis.

Diagnosis Toxoplasmosis secara klinis sukar ditentukan karena gejala-gejalanya tidak spesifik atau bahkan tidak menunjukkan gejala (sub klinik). Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium mutlak diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Pemeriksaan yang lazim dilakukan adalah Anti-Toxoplasma IgG, IgM dan IgA, serta Aviditas Anti-Toxoplasma IgG.

Pemeriksaan tersebut perlu dilakukan pada orang yang diduga terinfeksi Toxoplasma, ibu-ibu sebelum atau selama masa hamil (bila hasilnya negatif pelu diulang sebulan sekali khususnya pada trimester pertma, selanjutnya tiap trimeter), serta bayi baru lahir dari ibu yang terinfeksi Toxoplasma.

RUBELLA
Infeksi Rubella ditandai dengan demam akut, ruam pada kulit dan pembesaran kelenjar getah bening. Infeksi ini disebabkan oleh virus Rubella, dapat menyerang anak-anak dan dewasa muda.

Infeksi Rubella berbahaya bila tejadi pada wanita hamil muda, karena dapat menyebabkan kelainan pada bayinya. Jika infeksi terjadi pada bulan pertama kehamilan maka risiko terjadinya kelainan adalah 50%, sedangkan jika infeksi tejadi trimester pertama maka risikonya menjadi 25% (menurut America College of Obstatrician and Gynecologists, 1981).

Tanda tanda dan gejala infeksi Rubella sangat bervariasi untuk tiap individu, bahkan pada beberapa pasien tidak dikenali, terutama apabila ruam merah tidak tampak. Oleh Karena itu, diagnosis infeksi Rubella yang tepat perlu ditegakkan dengan bantuan pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan Laboratorium yang dilakukan meliputi pemeriksaan Anti-Rubella IgG dana IgM.

Pemeriksaan Anti-rubella IgG dapat digunakan untuk mendeteksi adanya kekebalan pada saat sebelum hamil. Jika ternyata belum memiliki kekebalan, dianjurkan untuk divaksinasi.

Pemeriksaan Anti-rubella IgG dan IgM terutama sangat berguna untuk diagnosis infeksi akut pada kehamilan < 18 minggu dan risiko infeksi rubella bawaan.

CYTOMEGALOVIRUS (CMV)
Infeksi CMV disebabkan oleh virus Cytomegalo, dan virus ini temasuk golongan virus keluarga Herpes. Seperti halnya keluarga herpes lainnya, virus CMV dapat tinggal secara laten dalam tubuh dan CMV merupakan salah satu penyebab infeksi yang berbahaya bagi janin bila infeksi yang berbahaya bagi janin bila infeksi terjadi saat ibu sedang hamil.

Jika ibu hamil terinfeksi. maka janin yang dikandung mempunyai risiko tertular sehingga mengalami gangguan misalnya pembesaran hati, kuning, ekapuran otak, ketulian, retardasi mental, dan lain-lain.

Pemeriksaan laboratorium sangat bermanfaat untuk mengetahui infeksi akut atau infeski berulang, dimana infeksi akut mempunyai risiko yang lebih tinggi. Pemeriksaan laboratorium yang silakukan meliputi Anti CMV IgG dan IgM, serta Aviditas Anti-CMV IgG.

HERPES SIMPLEKS TIPE II
Infeksi herpes pada alat genital (kelamin) disebabkan oleh Virus Herpes Simpleks tipe II (HSV II). Virus ini dapat berada dalam bentuk laten, menjalar melalui serabut syaraf sensorik dan berdiam diganglion sistem syaraf otonom.

Bayi yang dilahirkan dari ibu yang terinfeksi HSV II biasanya memperlihatkan lepuh pada kuli, tetapi hal ini tidak selalu muncul sehingga mungkin tidak diketahui. Infeksi HSV II pada bayi yang baru lahir dapat berakibat fatal (Pada lebih dari 50 kasus)

Pemeriksaan laboratorium, yaitu Anti-HSV II IgG dan Igm sangat penting untuk mendeteksi secara dini terhadap kemungkinan terjadinya infeksi oleh HSV II dan mencaegah bahaya lebih lanjut pada bayi bila infeksi terjadi pada saat kehamilan.

Infeksi TORCH yang terjadi pada ibu hamil dapt membahayakan janin yang dikandungnya. Pada infeksi TORCH, gejala klinis yang ada searing sulit dibedakan dari penyakit lain karena gejalanya tidak spesifik. Walaupun ada yang memberi gejala ini tidak muncul sehingga menyulitkan dokter untuk melakukan diagnosis. Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium sangat diperlukan untuk membantu mengetahui infeksi TORCH agar dokter dapat memberikan penanganan atau terapi yang tepat.

Panel TORCH

  • Anti Toxoplasma IgG dan IgM
  • Anti Rubella IgG dan IgM
  • Anti CMV IgG dan IgM
  • Anti HSV II IgG dan IgM


Mencegah TORCH
Mengingat bahaya dari TORCH untuk ibu hamil, bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan atau yang saat ini sedang hamil, dapat mempertimbangkan saran-saran berikut agar bayi Anda dapat terlahir dengan baik dan sempurna.

Makan makanan bergizi
Saat hamil, sebaiknya Anda mengkonsumsi banyak makanan bergizi. Selain baik untuk perkembangan janin, gizi yang cukup juga akan membuat tubuh tetap sehat dan kuat. Bila tubuh sehat, maka tubuh dapat melawan berbagai penyakit termasuk TORCH sehingga tidak akan menginfeksi tubuh.

Lakukan pemeriksaan sebelum kehamilan
Ada baiknya, Anda memeriksakan tubuh sebelum merencanakan kehamilan. Anda dapat memeriksa apakah dalam tubuh terdapat virus atau bakteri yang dapat menyebabkan infeksi TORCH. Jika Anda sudah terinfeksi, ikuti saran dokter untuk mengobatinya dan tunda kehamilan hingga benar-benar sembuh.

Melakukan vaksinasi
Vaksinasi bertujuan untuk mencegah masuknya parasit penyebab TORCH. Seperti vaksin rubela dapat dilakukan sebelum kehamilan. Hanya saja, Anda tidak boleh hamil dahulu sampai 2 bulan kemudian.

Makan makanan yang matang
Hindari memakan makanan tidak matang atau setengah matang. Virus atau parasit penyebab TORCH bisa terdapat pada makanan dan tidak akan mati apabila makanan tidak dimasak sampai matang. Untuk mencegah kemungkinan tersebut, selalu konsumsi makanan matang dalam keseharian Anda.

Periksa kandungan secara teratur
Selama masa kehamilan, pastikan juga agar Anda memeriksakan kandungan secara rutin dan teratur. Maksudnya adalah agar dapat dilakukan tindakan secepatnya apabila di dalam tubuh Anda ternyata terinfeksi TORCH. Penanganan yang cepat dapat membantu agar kondisi bayi tidak menjadi buruk.

Jaga kebersihan tubuh
Jaga higiene tubuh Anda. Prosedur higiene dasar, seperti mencuci tangan, sangatlah penting.

Hindari kontak dengan penderita penyakit
Seorang wanita hamil harus menghindari kontak dengan siapa pun yang menderita infeksi virus, seperti rubela, yang juga disebut campak Jerman.

Dengan mencari lebih banyak informasi tentang kehamilan serta merawat dirinya sebelum dan selama masa kehamilan maupun dengan memikirkan masak-masak jauh di muka tentang berbagai aspek melahirkan, seorang wanita akan melakukan sebisa-bisanya untuk memastikan kehamilan yang lebih aman. Maka, bagi seorang wanita hamil, cobalah untuk selalu waspada terhadap berbagai penyakit seperti TORCH agar bayi Anda terlahir sehat.

Berat Badan Yang Ideal Selama Kehamilan

By Vengeance | At 15.17 | Label : | 0 Comments
Ibu hamil disarankan untuk mengatur berat badan agar tetap berada pada kondisi ideal dan tetap menjaga pola makan dengan gizi cukup dan seimbang. Peningkatan berat badan di trimester pertama memang relatif sedikit, tidak naik atau bahkan berkurang karena muntah-muntah. Peningkatan berat badan yang cukup pesat terjadi di trimester 2 dan 3, pada periode inilah perlu dilakukan pemantauan ekstra terhadap berat badan.
Berat Badan Yang Ideal Selama Kehamilan

Kenaikan total berat badan selama kehamilan, normalnya berkisar antara 12-15 kg, sedangkan Memasuki trimester 2 janin tumbuh pesat dengan pertumbuhan kurang lebih 10 gr per hari ( minggu ke 16 sekitar 90 gr, minggu ke 20 sekitar 256 gr, minggu ke 24 sekitar 680 gr, minggu ke 27 sekitar 900 gr).

Berat badan ideal calon ibu saat mulai kehamilan berkisar antara 45-65 kg. Berat badan calon ibu yang kurang (underweight) atau berlebih (overweight), akan berisiko baik kepada ibu maupun bayi yang dikandungnya. Overweight memang berdampak negatif pada ibu dan janin yang dikandungnya baik saat hamil, persalinan, maupun seusai persalinan. Ibu berisiko mengalami hipertensi dan terkena diabetes. Mitos yang mengatakan bahwa ibu hamil makan untuk dua orang menjadikan para ibu hamil makan dengan porsi berlebih, sehingga terjadilah penumpukan kalori dan sisa asupan energi. Sedangkan sebenarnya kebutuhan makan ibu hamil hanya naik rata-rata 10-15 persen. Seusai persalinan, ragam komplikasi masih menanti. Infeksi seusai bersalin akibat banyaknya pembuluh darah si ibu hamil yang tersumbat seringkali terjadi. Selain itu, lemak yang berlipat-lipat pada lapisan kulit merupakan media yang kondusif untuk tumbuhnya kuman sehingga infeksi pun sangat mungkin terjadi.

Risiko lainnya, plasenta yang berfungsi mensuplai oksigen akan menyempit karena lemak, hal ini dapat menghambat pertumbuhan bayi. Terhambatnya suplai oksigen dapat merusak sel-sel otak janin sehingga mengakibatkan kecerdasan si kecil pun menjadi berkurang. Kemungkinan buruk lainnya, janin dapat mengalami gangguan paru-paru maupun terlahir obesitas. Untuk ibu hamil yang mengalami overweight dianjurkan untuk jalan kaki di pagi hari atau berenang, dimana selain membuat ibu sehat juga dapat membakar kolesterol dan lemak dalam tubuh. Perlu diingat jangan melakukan olahraga berat seperti jogging maupun olahraga keras lainnya karena akan membahayakan janin, selain itu mengakibatkan penghancuran lemak terlalu drastis dan mengakibatkan keton lemak meracuni janin.

Sebaliknya kondisi underweight juga berisiko dimana pertumbuhan bayi akan terhambat, ancaman kelahiran prematur serta risiko cacat pada bayi. Perlu diperhatikan oleh para ibu hamil agar makan makanan bergizi yang memenuhi syarat dengan gizi seimbang, hentikan kebiasaan merokok, minum alkohol, minum obat-obatan yang tidak perlu dan istirahat yang cukup. Hal lain yang perlu diingat adalah kecukupan dari asam folat, apabila kekurangan akan berisiko terjadinya spina bifida yaitu kondisi dimana terganggunya penutupan medula spinalis.

Pada ibu yang underweight, kenaikan berat badan yang dianjurkan adalah 0,5 kg setiap minggu. Para ibu hamil perlu mengkonsumsi karbohidrat, protein/asam amino; vitamin dan mineral, serta enzim yang cukup yang diperlukan untuk memaksimalkan proses penyerapan nutrisi oleh tubuh sehingga asupan nutrisi ibu saat hamil dapat terpenuhi.

Pada ibu yang normal dan obese kenaikan yang dianjurkan adalah lebih kecil, masing-masing 0,4 dan 0,3 kg setiap minggu Pada kondisi overweight yang bisa dilakukan adalah tetap menjaga pola makan dengan gizi cukup dan seimbang, selain itu hindari makanan pemicu gula darah tinggi seperti makanan yang manis-manis, berlemak, goreng-gorengan, dan makanan tinggi kolesterol. Makanan berserat dan buah-buahan segar sangat dianjurkan karena bisa mempertahankan rasa kenyang lebih lama, di samping mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Pembatasan kalori masih  menjadi kontraversi karena, di sisi lain, janin membutuhkan nutrisi lebih dimana pengurangan kalori ditakutkan akan mengganggu perkembangan janin.

Selasa, 12 Maret 2013

Tips Saat Kehamilan Trimester Ketiga

By Vengeance | At 22.30 | Label : , | 0 Comments
Kehamilan trimester ketiga merupakan saat-saat yang paling mendebarkan bagi ibu hamil, terutama menjelang mendekatinya proses persalinan. Gambaran persalinan, lahirnya buah hati yang telah dikandung selama 9 bulan semakin dekat. Ibu hamil menanggapi kondisi ini berbeda-beda, ada yang ingin segera melahirkan, bingung, perasaan menjadi tak tentu, bahkan ada yang ketakutan dan panik menjelang mendekatnya proses persalinan, khususnya bagi ibu hamil dengan anak pertama.
Tips Saat Kehamilan Trimester Ketiga

Berikut tips yang dapat dilakukan ibu hamil ketika kehamilannya menjelang kehamilan trimester ketiga dan tips menghadapi proses persalinan:

  • Jangan terlalu banyak makanan berkadar garam tinggi karena dapat menyebabkan kejang-jekang di kaki akibat penumpukan garam yang menyumbat aliran darah di darerah kaki.
  • Jika tidur, sebaiknya ambilah posisi menyamping, terutama menyamping ke sebelah kiri. Hal ini membantu dalam melancarkan peredaran darah ibu hamil
  • Lakukan olahraga seperti berolah raga atau berenang untuk menghindari kram-kram.
  • Hindari ibu hamil mengalami perubahan suhu tubuh yang terlalu drastis. Pada masa ini pembuluh darah ibu hamil berada pada titik kepekaan yang berlebihan sehingga menjadi sensitif. Kondisi ini dapat membuat ibu hamil menjadi cepat lelah.
  • Jika terasa ingin selalu buang air kecil, jangan pernah menahannya, karena hal ini dapat menyebabkan infeksi pada saluran kandung kemih.
  • Ibu hamil lebih baik melakukan aromaterapi atau relaksasi agar jiwa dan perasaan ibu hamil tenang menghadapi persalinan
  • Perbanyaklah istirahat untuk menyimpan energi menjelang persalinan.
  • Lakukanlah pijatan-pijatan ringan dan lembut di seputar kaki. Pijat menggunakan ibu jari setipa malam 

Tips Menjelang Persalinan

  • Mulailah melakukan persiapan mental dan fisik guna menghadapi proses persalinan. Persiapan ini sangat penting, terutama bagi calon ibu yang akan melahirkan untuk pertama kalinya dan ingin melahirkan secara normal. Dengan kesiapan mental, calon ibu dipastikan memapu melewati persalinan dengan rileks dan penuh pemahaman akan apa dan mengapa hal tersebut harus terjadi.
  • Bersiaplah mengalami kontraksi pada hari-hari menjelang persalinan.
  • jangan panik bila ibu hamil mengalami kontraksi dini yang berlangsung beberapa menit lalu mereda atau menghilang. Namun jika kontraksi ini disertai dengan keluarnya cairan, baik cairan bening maupun darah, segeralah menghubungi dokter atau bidan atau segera pergi ke rumah sakit
  • Jangan panik jika tiba-tiba air ketuban pecah saat ibu hamil sedang berdiri, karena jalan lahir akan otomatis tertutup oleh berat badan bayi. Segeralah hubungi dokter atau bidan atau pergi ke rumah sakit.

Tips Saat Kehamilan Trimester Kedua

By Vengeance | At 20.30 | Label : , | 0 Comments
Pada kehamilan trimester kedua, perkembangan janin membentuk beberapa bagian tubuh seperti kaki dan pergelangan kaki, tidak jarang membengkak akibat adanya timbunan cairan. Kondisi ini bila disertai adanya gangguan aliran darah dapat menimbulkan wasir dan varises. Oleh karenanya sangat dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter apabila gejalan-gejala seperti itu sudah mulai timbul.
Tips Saat Kehamilan Trimester Kedua

Selain itu karena meningkatnya hormon kehamilan pada trimester kedua, kadang timbul gangguan pencernaan dan sulit buang air besar. Solusinya cukup mudah, ibu hamil sebaiknya memperbanyak konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan serta air putih. Tips lain yang baiknya dilakukan oleh ibu hamil ketika kehamilannya menginjak kehamilan trimester kedua ialah:

  • Jangan mengambil barang dengan cara membungkuk. Ambillah barang dengan cara berjongkok agar janin tidak tertekan.
  • Hindari aktivitas yang berat, seperti mengangkat beban berat, menarik secara berlebihan, mendorong berat, memanjat, jogging dalam waktu lama.
  • Jangan melakukan perubahan aktivitas secara mendadak, misal memutar tubuh dengan cepat atau meloncat-loncat, karena akan membahayakan janin dan ibu hamil akan mengalami kram otot.
  • Perbanyaklah istirahat karena beberapa organ vital di dalam tubuh ibu hamil seperti jantung, hati, ginjal, dan paru-paru bekerja lebih keras
  • Mulailah merawat payudara agar produksi ASI berlimpah. Selalu bersihkan puting susu dan pijit-pijitlah daerah sekitar payudara dengan baby oil atau krim khusus payudara agar pembengkakan atau peradangan saat menyusui bayi dapat dihindari.
  • Gunakan Bra yang mampu menyangga payudara dengan nyaman, menyerap keringat, dan tidak menimbulkan rasa sakit.
  • Biasakan mandi dengan air hangat agar otot-oto rileks dan ibu hamil dapat cepat tertidur atau beristirahat.
  • Bila ibu hamil hendak beristirahat, duduk aatu tidur, sebaiknya posisi kaki lebih tinggi dibanding tubuh agar peredaran darah dalam tubuh tidak hanya mengumpul di daerah kaki sehingga pembengkakan atau varises dapat terhindarkan.
  • Gunakan sepatu bertumit datar.
  • Hindari makanan yang digoreng atau pedas.
  • Perhatikan posisi tidur ibu hamil. Sebaiknya posisi tidur ibu hamil tidur dengan posisi miring ke sebelah kiri dengan posisi kedua kadi diganjal dengan bantal atau guling.
  • Perhatikan sikap tubuh. sikap tubuh calon ibu saat berdiri, berjalan, duduk, dan tidur yang baik adalah tidak condong ke belakang karena dapat menyebabkan tulan punggu melengkung sehingga tulang belakang sakit
  • Sebaiknya ibu hamil makan dengan porsi kecil namun lebih sering
  • jangan tidur setelah makan, karena menyebabkan lambung menjagi panas sehingga daya kejrla lambung menurun dalam menyerap makanan
  • Sebaiknya ibu hamil jangan berdiri terlalu lam (> 1 jam) karena dikhawatirkan mengalami pembengkakan yang cukup signifikan di daerah kakai atau pingsan mendadak.
  • Selalu berpikir positif selama menjalani masa-masa kehamilan dan hindari depresi atau stress.

Pemeriksaan Kehamilan

By Vengeance | At 20.30 | Label : | 0 Comments
Pemeriksaan kehamilan merupakan salah satu tahapan penting menuju kehamilan yang sehat. Boleh dikatakan pemeriksaan kehamilan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para ibu hamil. Pemeriksaan kehamilan dapat dilakukan melalui dokter kandungan atau bidan dengan minimal pemeriksaan 3 kali selama kehamilan yaitu pada usia kehamilan trimester pertama, trimester kedua dan pada kehamilan trimester ke tiga, itupun jika kehamilan normal. Namun ada baiknya pemeriksaan kehamilan dilakukan sebulan sekali hingga usia 6 bulan, sebulan dua kali pada usia 7 - 8 bulan dan seminggu sekali ketika usia kandungan menginjak 9 bulan.
Pemeriksaan Kehamilan

Kenapa pemeriksaan kehamilan begitu penting yang wajib dilakukan oleh para ibu hamil? karena dalam pemeriksaan tersebut dilakukan monitoring secara menyeluruh baik mengenai kondisi ibu maupun janin yang sedang dikandungnya. Dengan pemeriksaan kehamilan kita dapat mengetahui perkembangan kehamilan, tingkat kesehatan kandungan, kondisi janin, dan bahkan  penyakit atau kelainan pada kandungan yang diharapkan dapat dilakukan penanganan secara dini.

Berikut diterangkan mengenai hal apa saja yang dilakukan dalam pemeriksaan kehamilan, sebagai bahan pengetahuan bagi para ibu hamil agar menuju kehamilan yang sehat dan keluarga yang berkualitas.

Pemeriksaan Berat Badan
Pemeriksaan berat badan dilakukan setiap kali ibu hamil memeriksakan kandungannya, hal ini dilakukan untuk mengetahui pertambahan berat badan, serta apakah pertambahan berat badan yang dialami termasuk normal atau tidak. Pertambahan berat badan yang normal akan sangat baik bagi kondisi ibu maupun janin. Sebaliknya, jika pertambahan berat yang dialami tidak normal, akan menimbulkan resiko pada ibu dan janin. Bagi ibu hami yang mengalami pertambahan berat badan yang tidak normal, dokter atau bidan akan memberikan saran yang sebaiknya dilakukan agar ibu hamil memperoleh pertambahan berat badan yang normal.

Pemeriksaan Tinggi Badan
Pemeriksaan tinggi badan juga dilakukan saat pertama kali ibu melakukan pemeriksaan. Mengetahui tinggi badan sangat penting untuk mengetahui ukuran panggul si ibu. Mengetahui ukuran panggul ibu hamil sangat penting untuk mengetahui apakah persalinan dapat dilakukan secara normal atau tidak. Karena jika diketahui bahwa tinggi badan ibu dianggap terlalu pendek, dikhawatirkan memiliki panggul yang sempit dan juga dikhawatirkan proses persalinan tidak dapat dilakukan secara normal, dan hal ini harus dilakukan secara caesar. Dengan diketahuinya hal ini secara dini, maka ibu hamil diaharapkan segera menyiapkan diri baik dari segi materi dan mental untuk menghadapi persalinan dengan caesar.

Pemeriksaan Urin
Pemeriksaan urin dilakukan untuk memastikan kehamilan. Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan untuk mengetahui fungsi ginjal ibu hamil, ada tidaknya protein dalam urin, dan juga mengetahui kadar gula dalam darah. Adanya protein dalam urin mengarah pada pre-eklampsia. Sedangkan kadar gula darah dapat menunjukkan apakah ibu hamil mengalami diabetes melitus atau tidak.

Pemeriksaa Detak Jantung
Pemeriksaan ini penting untuk mengetahui apakah janin dalam berada dalam kondisi sehat dan baik. Permeriksaan detak jantung ini biasanya menggunakan Teknik Doopler sehingga ibu hamil dapat mendengarkan detak janin yang dikandungnya.

Pemeriksaan Dalam
Dilakukan untuk mengtahui ada tidaknya kehamilan, memeriksa apakah terdapat tumor, memeriksa kondisi abnormal di dalam rongga panggul, mendiagnosis adanya bisul atau erosi pada mulut rahim, melakukan pengambilan lendir mulut rahim (papsmear), mengetahui ada tidaknya penyakit kehamilan, mengetahui letak janin, dan untuk mengetahui ukuran rongga panggul sebagai jalan lahir bayi. Biasanya pemeriksaan ini dilakukan di awal kehamilan.

Pemeriksaan Perut
Dilakukan untuk melihat posisi atas rahim, mengukur pertumbuhan janin, dan mengetahui posisi janin. Pemeriksaan ini harus dilakukan secara rutin setiap kali dilakukan pemeriksaan dengan dokter kandungan atau bidan.

Pemeriksaan Kaki
Dilakukan untuk mengetahui adanya pembengkakan (oedema) dan kemungkinan varises. Pembengkakan yang terjadi di minggu-minggu akhir kehamilan adalah normal, namun pembengkakan yang berlebihan menandakan pre-eklampsia,

Pemeriksaan Darah
Pemeriksaan darah bertujuan untuk mengetahui kesehatan umum ibu hamil. Pemeriksaan darah juga dapat dilakukan dengan pemeriksaan AFP (alpha fetoprotein). Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan gangguan saluran saraf tulang belakang dan untuk mendeteksi otak janin. Kadar AFP yang rendah menunjukkan adanya kemungkinan down sindorm pada janin. Biasanya pemeriksaan AFP dilakukan pada usia kehamilan sekitar 15-20 minggu.

Uji TORCH (Toksoplasma Rubella Cytomegalovirus Herpesimpleks)
Dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya infeksi parasit seperti TORCH di dalam tubuh ibu hamil. Infeksi TORCH biasanya menyebabkan bayi terlahir dengan kondisi cacat atau mengalami kematian. Pemeriksaan TORCH dilakukan dengan menganalisis kadar imunogloblin G (IgG) dan imunoglobin M (IgM) dalam serum darah ibu hamil. Kedua zat ini termasuk ke dalam sistem kekebalan tubuh. Jika ada zat asing atau kuman yang menginfeksi tubuh, maka tubuh akan memproduksi IgG dan IgM untuk melindungi tubuh. Banyak sedikitnya IgG dan IgM dalam serum darah mengindikasikan ada tidaknya infeksi serta besar kecilnya infeksi. Jika hasil IgG negatif, berarti infeksi terjadi pada masa lalu dan kini sudah tidak aktif lagi. Jika hasil IgM positif, berarti infeksi masih berlangsung aktif dan ibu hamil memerlukan pengobatan agar janin dalam kandungan yang terinfeksi dapat segera ditangani sehingga infeksi tidak semakin buruk.

Senin, 11 Maret 2013

Tips Saat Kehamilan Trimester Pertama

By Vengeance | At 21.30 | Label : , | 0 Comments
Mendapat  kehamilan merupakan anugerah yang tak terkira dari Maha Kuasa. Gambaran buah hati yang lucu segera akan terwujud, serasa lengkap sebuah keluarga dengan kehadiran buah hati. Namun, bukan hanya bayangan kebahagiaan saja, menjalani kehamilan yang sehat merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan oleh para ibu hamil. Kehamilan membutuhkan kewaspadaan dan penjagaan untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu diperlukan kiat-kiat untuk menjaga agar kehamilan yang sedang dijalani tetap berlangsung sehat.
Tips Saat Kehamilan Trimester Pertama

Berikut tips-tips yang dapat dilakukan oleh ibu hamil pada saat kehamilan trimester pertama
  • Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang bagaimana caranya menjalani kehamilan yang sehat baik melalui buku, media kabar, televisi, internet, dll.
  • Mulailah dan segera membiasakan diri mengenakan baju-baju yang longgar, meskipun perut belum kelihatan membesar.
  • Pada trimester pertama, ibu hamil sering mengalami mual dan muntah yang salah satunya dapat menyebabkan dehidrasi, oleh karena itu perbanyaklah ibu hamil minum air putih atau jus buah di luar jadwal makan.
  • Makanlah jenis makanan yang mudah dicerna seperti nasi, jagung, kentang, ubi, dll
  • Hindarkan makanan yang mengandung kadar lemak tinggi atau berminyak seperti hidangan bersantan, gorengan atau daging berlemak.
  • Hindari aneka macam bau-bauan yang menyengat atau tidak disukai, hal ini untuk menghindarkan ibu hamil dari rasa mual dan muntah.
  • Biasakan menyikat gigi setelah ibu hamil makan atau setelah mengalami muntah.
  • Untuk menghindarkan rasa mual dan pusing lainnya, usahakan secara perlahan-lahan ketika ibu hamil hendak bangun dari tidur atau berbaring, jangan dilakukan secara sekaligus dan spontan
  • Ada baiknya ibu hamil makan dalam porsi kecil namun sering, hal ini juga untuk menghindarkan ibu hamil mengalami mual dan muntah
  • Sediakanlah selalu minuman dan makanan kecil yang mengandung kadar garam rendah di dekat kamar tidur, hal ini dilakukan agar stelah makan makanan tersebut, ibu hamil terhindar dari rasa mual dan muntah pada saat akan beraktivitas. Makanan kecil yang dapat disajikan antara lain seperti biskuit, roti gandum, atau buah-buahan.
  • Bergabunglah atau carilah teman yang juga sedang mengalami kehamilan, atau bergabung  di komunitas-komunitas ibu hamil, agar dapat saling bertukar pikiran dan pengalaman.
  • Makanlah cemilan di pagi hari sebelum bangkit dari tempat tidur.
  • Minumlah susu hangat bila ibu hamil mengalami insomnia atau kesulitan tidur.
  • Bila ibu hamil mengalami sembelit, minumlah air putih minimal 12 gelas sehari.
  • Jika ibu hamil merasa sakit di bagian bawah perut dan terlihat adanya flek darah, khususnya setelah kehamilan usia > 4 minggu, segera hubungi dokter. 

Nutrisi Penting Yang Diperlukan Selama Kehamilan

By Vengeance | At 14.49 | Label : , | 0 Comments
Nutrisi Penting Yang Diperlukan Selama Kehamilan. Seiring pertambahan usia kandungan, maka kebutuhan gizi ibu hamil akan meningkat, terutama setelah memasuki kehamilan trimester kedua. Sebab pada saat itu, pertumbuhan janin berlangsung pesat (terutama perkembangan otak dan susunan syaraf) dan membutuhkan asupan gizi yang optimal.
Nutrisi Penting Yang Diperlukan Selama Kehamilan

Nutrisi yang diperlukan adalah:

  1. Karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga untuk menghasilkan kalori dapat diperoleh dari serealia, umbi-umbian.
  2. Protein sebagai sumber zat pembangun dapat diperoleh dari daging, ikan, telur dan kacang-kacangan.
  3. Mineral sebagai zat pengatur dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayur - sayuran.
  4. Vitamin B kompleks berguna untuk menjaga sistem saraf, otot dan jantung agar berfungsi secara normal. Dapat dijumpai pada serealia, biji - bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, ragi, telur dan produk susu.
  5. Vitamin D berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi Anda. Sumbernya terdapat pada minyak hati ikan, kuning telur dan susu.
  6. Vitamin E berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat. Makanlah lembaga biji-bijian terutama gandum, kacang-kacangan, minyak sayur dan sayuran hijau.
  7. Asam folat berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah, banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, kembang kol dan brokoli. Pada buah-buahan, asam folat terdapat dalam jeruk, pisang, wortel dan tomat. Kebutuhan asam folat selama hamil adalah 800 mcg per hari, terutama pada 12 minggu pertama kehamilan. Kekurangan asam folat dapat mengganggu pembentukan otak, sampai cacat bawaan pada susunan saraf pusat maupun otak janin.
  8. Zat besi yang dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari anemia, banyak terdapat pada sayuran hijau (seperti bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya), daging dan hati.
  9. Kalsium, diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta melindungi ibu hamil dari osteoporosis Jika kebutuhan kalsium ibu hamil tidak tercukupi, maka kekurangan kalsium akan diambil dari tulang ibu. Sumber kalsium yang lain adalah sayuran hijau dan kacang-kacangan. Saat ini kalsium paling baik diperoleh dari susu serta produk olahannya. Susu juga mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A, D, B2, B3, dan vitamin C


Minggu, 10 Maret 2013

Hal-Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Selama Kehamilan

By Vengeance | At 19.30 | Label : , | 0 Comments
Mendapatkan kehamilan, berarti mendapatkan anugerah yang tidak terkira dari Yang Maha Kuasa. Kehamilan adalah suatu anugerah yang harus diperhatikan betul, dipelihara dan dijaga dengan baik hingga nantinya saat lahir menjadikannya seorang bayi yang sehat dan berkualitas. Namun ada kalanya seorang ibu hamil belum mengetahui secara pasti hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama kehamilan, terutama pada saat kehamilan pertama. Hal ini justeru penting diketahui oleh para ibu hamil untuk menjaga kehamilan tetap sehat dan berkualitas.
Hal-Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Selama Kehamilan

Berikut kami coba berikan tips mengenai hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama kehamilan.

Memakai Sepatu Hak Tinggi
Penggunaan sepatu hak tinggi dapat menyebabkan peregangan otot-otot di daerah pinggang. Ibu hamil akan lebih sering mengeluskan rasa sakit dan pegal di daerah pinggang. Hal ini disebabkan pada saat hamil terjadi perubahan sumbu tubuh, dimana tubuh akan cenderung condong ke depan, sehingga ibu hamil berusaha menegakkan tubuh dengan cara meregangkan otot pinggang dan punggung. Nah, jika ibu hamil menggunakan sepatu dengan hak tinggi, peregangan otot di daerah pinggang dan punggung akan semakin bertambah, karena beban ke depan menjadi double, dari kehamilan itu sendiri dan juga dari sepatu hak tinggi, dan ini mengakibatkan pinggang dan punggung terasa semakin sakit.

Selain itu sepatu dengan hak tinggi dapat mengganggu keseimbangan tubuh, terutama pada saat kehamilan mulai membesar. Hal ini menimbulkan ibu hamil beresiko untuk jatuh. Akibat terjatuh, biasanya kehamilan dan ibu hamil itu sendiri akan mengalami trauma, dan yang lebih buruk akan terjadinya cacat janin atau keguguran.

Menggunakan Obat Anti Nyamuk
Obat anti nyamuk mengandung baham kimia aktif yang termasuk golongan pestisida. Efek samping zat kimia ini antara lain memicu kerusakan saraf. Obat anti nyamuk semprot bahkan mengandung minyak tanah yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal pada janin. Obat anti nyamuk dalam bentuk oles atau lotion mengandung bahan korosif dan dapat diserap kulit sehingga menjadi racun dalam tubuh. Untuk itu, penggunaan obat anti nyamuk baik dalam bentuk semprot, bakar, listrik, maupun oles (lotion) tidak adianjurkan bagi ibu hamil.

Pakailah kelambu di tempat tidur atau kasa nyamuk di setiap ventilasi rumah untuk menghindari gigitan nyamuk. Ibu hamil juga dapat menggunakan kayu putih sebagai obat anti nyamuk.

Melewati Perjalanan Yang Jelek
Banyak pertanyaan selama ini mengenai boleh tidaknya seorang ibu hamil mengendarai motor atau mobil. Banyak beranggapan bahwa seorang ibu hamil tidak boleh mengendarai sepeda motor atau mobil, karena dapat menggangu kesehatan kehamilan. Namun, sebetulnya yang tidak boleh itu adalah mengendarai kendaraan bermotor melewati jalan yang jelek, karena hal ini dapat memberikan guncangan kepada kehamilan itu sendiri. Guncangan yang sering akan memberikan trauma kepada kehamilan. Selain itu guncangan pada saat melewati jalan yang jelek adalah dapat membuat otot punggung, pinggang, perut dan paha ibu hamil meregang sehingga ibu hamil mudah mengalami kelelahan.

Kurangilah kecepatan kalo melewati jalan yang jelek atau lebih baik cari rute lain dengan jalan yang lebih baik. Selain itu, untuk mengendarai mobil, sebaiknya ibu hamil dengan kehamilan 7 bulan ke atas jangan mengendarai mobil, dikhawatirkan perut yang semakin membesar membuat mengendarai steer mobil menjadi terganggu, dan mengendarai mobil menjadi tidak aman.

Mengkonsumsi Obat-obatan Tanpa Petunjuk Dokter
Obat yang dikonsumsi ibu hamil dapat masuk ke dalam plasenta dan sirkulasi janin. Beberapa jenis obat bahkan dapat di sekresi melalui ASI sehingga kadarnya dalam sirkulasi tubuh bayi hampir sama dengan kadar dalam darah ibu yang dalam beberapa situasi akan membahayakan bayi.

Beberapa jenis obat boleh diminum selama kehamilan ataupun menyusui karena terbukti aman, baik bagi ibu hamil maupun janin. Namun, beberapa jenis obat lain yang berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan ibu hamil dan janin. Dan kami yakin, tidak semua ibu hamil mengetahui mana obat yang aman dan mana yang tidak. Oleh karena itu setiap jenis obat ataupun jamu yang akan dikonsumsi, lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter anda, jangan hanya percaya pada "kata orang".

Diet Selama Kehamilan
Melakukan diet selama kehamilan akan membahayakan ibu hamil dan janin. Diet selama kehamilan  akan menyebabkan kekurangan vitamin, mineral, dan zat-zat lain yang sangat diperlukan selama kehamilan. Lagian untuk apa diet? toh kalo hamil perut akan terus membesar, jadi nggak ada gunanya sama sekali diet selama kehamilan.

Jenis Konsumsi Yang Beresiko Bagi Kehamilan
Untuk mengetahui jenis konsumsi baik makanan ataupun minuman yang dapat memberikan efek jelek bagi kehamilan.

Cara Menghitung Usia Kehamilan

By Vengeance | At 14.36 | Label : , | 0 Comments
Pengetahuan akan Menghitung Usia Kehamilan masih banyak kurang dipahami oleh para ibu hamil. Padahal hal ini merupakan hal penting untuk dapat mengetahui usia kehamilan yang sedang dijalani. Dengan mengetahui usia kehamilan, seorang ibu hamil dapat mengetahui perkembangan atau pertumbuhan organ apa yang sedang terjadi pada janinnya, kebutuhan apa yang diperlukan oleh janinnya dan hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama usia kehamilan tersebut. Selain itu, dengan mengetahui usia kehamilan, seorang ibu hamil dapat mengetahui kapan jadwal pemeriksaan yang harus dilakukan baik ke dokter maupun ke bidan, sehingga dengan demikian diharapkan kehamilanyang sedang dijalani menjadi sehat dan menghasilkan buah hati yang berkualitas.
Cara Menghitung Usia Kehamilan

Selama ini kebanyakan untuk dapat menghitung usia kehamilan masih mengandalkan para ahli baik dokter atau bidan, memang hal ini merupakan yang dianjurkan demi ketepatan penghitungan usia kehamilan. Selain itu, biasanya menghitung usia kehamilan dilakukan dengan menggunakan usg, yang memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dengan mengukur ukuran tengkorak, panjang janin, ukuran jantung, ginjal dsb. Namun, tidak ada salahnya ibu hamil mengetahui cara menghitung usia kehamilan yang dapat dilakukan sendiri. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan ibu hamil untuk menghitung usia kehamilannya yang memiliki tingkat akurasi yang baik, diantaranya berdasar kepada:

Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)
Untuk dapat menghitung usia kehamilan anda berdasar HPHT hanya dapat dilakukan oleh ibu hamil yang memiliki siklus haid normal dan teratur (28-30 hari). Untuk taksiran usia kehamilan berdasar HPHT dapat menggunakan rumus Neagele, selain dapat menghitung usia kehamilan, rumus ini juga dapat digunakan untuk menghitung hari perkiraan lahir (HPL). Penggunaan rumus ini adalah dengan menambahkan 7 pada tanggal pertama dari haid terakhir, kemudian mengurangi bulan dengan 3 dan menambahkan 1 pada tahunnnya, sedangkan untuk bulan yang tidak bisa dikurangi 3, misalnya Januari, Februari, dan Maret, maka bulannya ditambah 9, tapi tahunnya tetap tidak ditambah atau dikurangi.
contoh:
Jika HPHT anda adalah 16 nov 2012, maka:
16 -11 - 12
+     -    +
7     3    1
23 - 8 -  13 (ini tanggal HPL)

Jadi taksiran waktu kelahiran anda adalah tanggal 23 agustus 2013, sedangkan untuk usia kehamilan tinggal menghitungnya setiap tanggal 23, jadi pada saat tgl 23 desember , berarti usia kehamilan anda menginjak satu bulan, 23 januari usia kehamilan 2 bulan ...dst.
Untuk Hari Perkiraan Lahir sebaiknya ditambah tenggang waktu plus atau minus 7 hari.


Tinggi Puncak Rahim
Cara menghitung usia kehamilan dengan metode tinggi puncak rahim adalah dengan meraba puncak rahim yang menonjol di dinding perut. Penghitungan dimulai dari tulang kemaluan sampai puncak rahim. Misalnya, jika jarak antara tulang kemaluan sampai puncak rahim adalah 18 cm, berarti kehamilan anda berusia 18 cm. Penghitungan ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan jari tangan. Setiap kenaikan 3 jari tangan menunjukkan pertambahan usia 3 minggu. Jika puncak rahim sudah berada di atas pusar, kenaikan jari menunjukkan pertambahan usia 4 minggu.
Namun, menghitung usia kehamilan dengan cara ini sudah jarang dilakukan.

Selain kedua cara tersebut di atas, sebetulnya ada dua cara lagi yang dapat dilakukan yaitu dengan mendeteksi denyut jantun janin pertama kali dan deteksi gerakan janin pertama kali. Namun untuk kedua metode ini tingkat akurasinya kurang, karena denyut jantung janin dan gerakan janin untuk pertama kali masih lemah, sehingga menyulitkan untuk medeteksinya.

Tentang Kehamilan Anggur

By Vengeance | At 12.35 | Label : | 0 Comments
Kehamilan anggur (mola hidatidosa) adalah kehamilan abnormal berupa tumor jinak yang terjadi sebagai akibat dari kegagalan pembentukan bakal janin sehingga terbentuklah jaringan permukaan membran (vili) yang mirip gerombolan anggur. Hamil anggur adalah tumor jinak yang terbentuk dari trofoblas (sel bagian tepi sel telur) yang telah dibuahi. Tumor ini melekat di dinding rahim dan menjadi plasenta serta membran yang memberi makan hasil pembuahan. Jenis tumor ini dapat menjadi ganas.
Tentang Kehamilan Anggur

Secara medis, hamil anggur dapat terjadi karena tidak adanya buah kehamilan (agenesis), atau adanya perubahan (degenerasi) sistem aliran darah terhadap buah kehamilan pada usia kehamilan minggu ke- 3 sampai minggu ke-4. Penyebab lainnya yaitu terus berlangsungnya aliran atau sirkulasi darah tanpa adanya bakal janin sehingga mengakibatkan peningkatan produksi cairan sel trofoblas. Hamil anggur juga bisa disebabkan oleh adanya kelainan substansi kromsom seks.

Gejala hamil anggur mirip seperti perempuan yang hamil normal, yaitu terlambat haid, mual-muntah, dan sebagainya. Pemeriksaan tes kehamilan juga memberikan hasil yang positif. Namun yang membedakan adalah, pada hamil anggur tidak terdapat tanda-tanda gerakan janin, rahim tampak lebih besar dari usia kehamilan sebenarnya, dan keluarnya gelembung cairan yang mirip buah anggur bersamaan dengan perdarahan melalui vagina.

Melalui pemeriksaan radiologis atau rontgen tidak terlihat adanya tulang janin, melainkan sesuatu yang mirip sarang lebah atau badai salju. Sama halnya, pemeriksaan USG akan menghasilkan gambaran mirip badai salju dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda denyut jantung janin. Pada hamil anggur, kadar HCG akan meningkat lebih tinggi daripada kadar HCG pada kehamilan normal.

Penanggulangan hamil anggur dapat dilakukan dengan cara mengeluarkan mola (evakuasi), kemudian dilakukan pengawasan lanjutan (follow up). Pada perempuan yang subur dan masih menginginkan anak, pengeluaran mola dapat dilakukan dengan cara kuret atau kuret hisap. Seminggu setelah kuret pertama, kembali dilakukan kuret ulangan untuk memastikan rahim sudah benar-benar bersih. Sedangkan pada perempuan usia lanjut atau yang sudah tidak menginginkan anak, dapat dilakukan pengangkatan rahim (histerektomi).

Pada pengawasan lanjutan (follow up) dilakukan untuk memonitor dan mengevaluasi kondisi pasca evakuasi, baik secara klinis, laboratorium maupun radiologis. Pengawasan lanjutan dengan pemeriksaan HCG dilakukan satu minggu sekali sehingga kadar HCG menjadi negatif. Jika kadar HCG sudah negatif, masih diperlukan pemeriksaan selama tiga minggu berturut-turut untuk memastikan kadar HCG tetap negatif. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan kadar HCG satu bulan sekali selama enam bulan. Jika pemeriksaan lanjutan menunjukkan kadar HCG yang masih tetap atau justru meningkat, maka harus dilakukan kemoterapi.

Penderita hamil anggur dianjurkan untuk tidak hamil dulu hingga pengawasan lanjutan selesai dilakukan. Bagi perempuan yang belum memiliki anak, dianjurkan memakai alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan selama satu tahun, sedangkan untuk tidak hamil selama dua tahun.

Untuk memastikan apakah kehamilan anda normal ataukan mengalami kelainan, dalam hal ini misalnya hamil anggur, kenali tanda-tandanya dan sebaiknya anda memeriksakan kehamilan secara teratur ke bidan atau dokter kandungan.

Sabtu, 09 Maret 2013

Hormon-Hormon Kehamilan

By Vengeance | At 22.30 | Label : | 0 Comments
Ketika terjadi kehamilan pada diri seorang perempuan, maka tubuh bereaksi dengan membentuk perubahan-perubahan dan segera memproduksi hormon-hormon kehamilan guna mendukung kelangsungan kehamilan. Hormon-hormon kehamilan ini bertujuan guna mendukung kehamilan yang berlangsung khususnya agar janin dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan sehat. Ada baiknya para ibu hamil mengetahui mengenai hormon yang diproduksi selama kehamilan berikut fungsi dan efek yang dihasilkan olehnya, agar tidak terjadi salah pengertian atau malah menjadikannya mitos kehamilan terhadap perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan.
Hormon-Hormon Kehamilan

Berikut ini adalah beberapa hormon yang diproduksi selama kehamilan, berikut fungsi dan dampak yang dihasilkan, yaitu:

Hormon Kehamilan HCG (Human Chorionic Gonadotrophin)
Hormon kehamilan ini hanya ditemukan pada tubuh seorang wanita hamil yang dibuat oleh embrio segera setelah pembuahan dan karena pertumbuhan jaringan plasenta. Hormon kehamilan yang dihasilkan oleh villi choriales ini berdampak pada meningkatnya produksi progesteron oleh indung telur sehingga menekan menstruasi dan menjaga kehamilan. Produksi HCG akan meningkat hingga sekitar hari ke 70 dan akan menurun selama sisa kehamilan. Hormon kehamilan HCG mungkin mempunyai fungsi tambahan, sebagai contoh diperkirakan HCG mempengaruhi toleransi imunitas pada kehamilan. Hormon ini merupakan indikator yang dideteksi oleh alat test kehamilan yang melalui air seni. Jika, alat test kehamilan mendeteksi adanya peningkatan kadar hormon HCG dalam urine, maka alat test kehamilan akan mengindikasikan sebagai terjadinya kehamilan atau hasil test positif.
Dampak
Kadar HCG yang tinggi dalam darah menyebabkan mual-muntah (morning sickness).

Hormon Kehamilan HPL (Human Placental Lactogen)
Adalah hormon yang dihasilkan oleh plasenta, merupakan hormon protein yang merangsang pertumbuhan dan menyebabkan perubahan dalam metabolisme karbohidrat dan lemak. Hormon kehamilan ini  berperan penting dalam produksi ASI. Kadar HPL yang rendah mengindikasikan plasenta yang tidak berfungsi dengan baik.
Dampak
Memberikan perubahan terhadap payudara. Perubahan ini berupa pembesaran pada payudara,  serta membuat rasa ngilu dan sakit pada puting jika disentuh.

Hormon Kehamilan Relaxin
Hormon kehamilan yang dihasilkan oleh korpus luteum dan plasenta. Melembutkan leher rahim dan merelaksasikan sendi panggul
Dampak
menimbulkan relaksasi pada ligamen dan sendi

Hormon Kehamilan Estrogen
Dihasilkan oleh ovarium dan mempengaruhi pertumbuhan endometrium rahim, perubahan-perubahan histologi pada vagina. Memperngaruhi pertumbuhan saluran kelenjar mammae sewaktu menyusui, mengontrol pelepasan LH dan FSH, mensensitifkan otot-otot uterus, mengendorkan serviks, vagina, vulva, serta menimbulkan kontraksi pada rahim. Estrogen juga memperkuat dinding rahim untuk mengatasi kontraksi saar persalinan. Hormon ini juga melembutkan jaringan tubuh, sehingga jaringan ikat dan sendi tubuh menjadi lemah sehingga tidak dapat menyangga tubuh dengan kuat. Berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem genital, organ reproduksi dan payudara.
Dampak
Dapat mengganggu keseimbangan cairan tubuh sehingga terjadi penimbunan cairan yang menyebabkan pembengkakan. Selain itu dengan peningkatan hormon ini ibu hamil sering merasa sakit punggung. Dapat juga menyebabkan varises.

Hormon Kehamilan Progesteron
Hormon ini berfungsi untuk membangun lapisan di dinding rahim untuk menyangga plasenta di dalam rahim. Juga dapat berfungsi untuk mencegah gerakan kontraksi atau pengerutan otot-otot rahim, sehingga persalinan dini bisa dihindari. Hormon ini juga membantu menyiapkan payudara untuk menyusui.
Dampak
Hormon ini dapat "mengembangkan" pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah, itu penyebab mengapa Anda sering pusing saat hamil. Hormon ini juga membuat sistem pencernaan jadi lambat, perut menjadi kembung atau sembelit. Hormon ini juga mempengaruhi perasaan dan suasana hati ibu, meningkatkan suhu tubuh, meningkatkan pernafasan, mual, dan menurunnya gairah berhubungan intim selama hamil.

Hormon Kehamilan MSH (Melanocyte Stimulating Hormone)
Hormon kehamilan ini merangsang terjadinya pigmentasi pada kulit
Dampak
Menggelapkan warna puting susu dan daerah sekitarnya. Pigmentasi kecoklatan pada wajah, pada bagian dalam dan garis dari pusar ke baeah (linea nigra)
◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2013. Informasi Kehamilan - All Rights Reserved Template by B-Seo Versi 5